Kamis, 17 Maret 2016

Kurikulum 2013 Ribet...?

1. Perubahan Mindset



Sebelumnya harus merubah pola pikir bahwa seorang tenaga pengajar harus punya persiapan yang matang. Menurut Suryadi ada dua hal:

  • Rencana yang cermat
  • Pelaksanaan yang tepat

2. Kepemimpinan Pembelajaran



Artinya kepala sekolah harus lebih memfokuskan perhatian utamanya kepada kegiatan pembelajaran.


3. Esensi Kurikulum 2013

Sebenarnya hanya ada dua esensinya;

  • Revolusi Pembelajaran
  • Reformasi Penilaian
4. Aspek Penilaian 2013

  • Sikap
  • Keterampilan
  • Pengetahuan
5. Proses Pembelajaran 2013

  • Mengamati
  • Menanya
  • Mencoba/Mengumpulkan Informasi
  • Mengasosi
  • Mengkomunikasi

Rabu, 16 Maret 2016

KURIKULUM 2013

APA ITU KURIKULUM 2013 ?




Menurut Wikipedia Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.
Pada tahun ajaran 2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum 2013 diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I dan IV untuk tingkat Sekolah Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian yaitu 
  • aspek pengetahuan
  • aspek keterampilan
  • aspek sosial/sikap
  • aspek perilaku/spritual

Materi pelajatan terutama Matematika disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional  sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember 2014, pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah-sekolah untuk sementara kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang sudah melaksanakannya selama 3 (tiga) semester, satuan pendidikan usia dini, dan satuan pendidikan khusus. Penghentian tersebut bersifat sementara, paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020.
MATA PELAJARAN
1. Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013 disajikan menggunakan pendekatan tematik-integratif. Mata pelajaran, yang kemudian disebut muatan pelajaran, di dalamnya terdiri dari:
  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk Muatan lokal)
  • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk Muatan lokal)
  • Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
Semuanya dipadukan dalam satu buku yang dinamakan buku tematik, kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan mata pelajaran Bahasa daerah

2. Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

  • Kelompok A (Wajib)
    • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    • Matematika
    • Bahasa Indonesia
    • Ilmu Pengetahuan Alam
    • Ilmu Pengetahuan Sosial
    • Bahasa Inggris
  • Kelompok B (Wajib)
    • Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
    • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    • Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
    • Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)
    • Bahasa Asing (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

3. Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) / Madrasah Aliyah atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MA/MAK)

  • Kelompok A (Wajib)
    • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    • Matematika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Sejarah Indonesia
  • Kelompok B
    • Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
    • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    • Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
  • Kelompok C (Peminatan)
    • Peminatan di SMA
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu-Ilmu Sosial
Bahasa dan Budaya
Peminatan Keagamaan
MatematikaSejarahBahasa dan Sastra IndonesiaMata pelajaran yang diatur oleh Kementerian Agama. Hanya diwajibkan untuk MA/MAK
FisikaGeografiBahasa dan Sastra Inggris
BiologiEkonomiBahasa dan Sastra Asing Lain
KimiaSosiologiAntropologi
  • Kelompok D (Lintas Minat/Pendalaman Minat)
    • Peminatan di SMK
      • Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa;
      • Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;
      • Peminatan Bidang Kesehatan;
      • Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi;
      • Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan;
      • Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen;
      • Peminatan Bidang Pariwisata;
      • Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya; dan
      • Peminatan Bidang Seni Pertunjukan.

Laporan Belajar

Penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan menggunakan huruf dan angka dengan skala 1,00 (D) - 4,00 (A) dengan rincian sebagai berikut:
AngkaHuruf
1,00-1,17D
1,18-1,50D+
1,51-1,84C-
1,85-2,17C
2,18-2,50C+
2,51-2,84B-
2,85-3,17B
3,18-3,50B+
3,51-3,84A-
3,85-4,00A

Peraturan Kurikulum 2013

Ada beberapa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Kurikulum 2013, yaitu:
  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru KeterampilanKomputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 157 Tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 158 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013

Menurut Budi Valianto ruh dari Kurukulum 2013 hanya ada dua hal, yaitu
1. Revolusi Belajar (scientific approach)
2. Reformasi Penilaian

Menurut Hartoyo tentang Kurikulum 2013 adalah tiga kunci sukses, yaitu...
1. Tahu, mengetahui ilmunya.
2. Bisa,  sanggup melaksanakannya.
3. Mau, ada niat untuk melaksanakannya.







Kamis, 10 Maret 2016

JUM'AT MENJADI BERKAH


Malam Jum'at

Membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan untuknya Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim)

Subuh Jum'at

Membaca surat al-Sajdah dan al-Insan secara sempurna. Hal ini sebagaimana yang telah dikerjakan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, karenanya jangan memotong sebagiannya seperti yang banyak dilakukan oleh para imam shalat.
Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas radliyallah 'anhuma, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca dalam shalat Fajar (Shubuh) hari Jum'at: Aliif Laam Miim Tanziil (Surat al-Sajdah) pada rakaat pertama dan pada rakaat kedua membaca Surat al-Insan." (HR. Bukhari dan Muslim serta yang lainnya)

Siang Jum'at

Memperbanyak membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Hal ini berdasarkan hadits Aus bin Aus Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum'at, karena shalawat akan disampaikan kepadaku."
Para shahabat berkata: "Ya Rasulallah, bagaimana shalawat kami atasmu akan disampaikan padamu sedangkan kelak engkau telah lebur dengan tanah?"
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab: "Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi." (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim)
Shalat Jum'at bagi laki-laki muslim, merdeka, mukallaf, dan tinggal di negerinya. Atas mereka shalat Jum'at hukumnya wajib. Sementara bagi budak, wanita, anak kecil dan musafir, maka shalat Jum'at tidak wajib atas mereka. Namun, jika mereka menghadirinya, maka tidak apa-apa dan sudah gugur kewajiban Dzuhurnya. Dan kewajiban menghadiri shalat Jum'at menjadi gugur disebabkan beberapa sebab, di antaranya sakit dan rasa takut. (Lihat: Syarh al-Mumti': 5/7-24)
 Mandi besar pada hari Jum'at juga termasuk tuntunan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Beliau bersabda:
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ
"Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum'at hendaklah dia mandi." (HR. Muslim)
Memakai minyak wangi, bersiwak, dan mengenakan pakaian terbagusnya merupakan adab menghadiri shalat Jum'at yang kudu diperhatikan oleh seorang muslim. Dari Abu Darda' Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَبِسَ ثِيَابَهُ وَمَسَّ طِيبًا إِنْ كَانَ عِنْدَهُ ثُمَّ مَشَى إِلَى الْجُمُعَةِ وَعَلَيْهِ السَّكِينَةُ وَلَمْ يَتَخَطَّ أَحَدًا وَلَمْ يُؤْذِهِ وَرَكَعَ مَا قُضِيَ لَهُ ثُمَّ انْتَظَرَ حَتَّى يَنْصَرِفَ الْإِمَامُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
"Siapa mandi pada hari Jum'at, lalu memakai pakaiannya (yang bagus) dan memakai wewangian, jika punya. Kemudian berjalan menuju shalat Jum'at dengan tenang, tidak menggeser seseorang dan tidak menyakitinya, lalu melaksanakan shalat semampunya, kemudian menunggu hingga imam beranjak keluar, maka akan diampuni dosanya di antara dua Jum'at." (HR. Ahmad)
Dari Abu Sa'id al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ وَسِوَاكٌ وَيَمَسُّ مِنْ الطِّيبِ مَا قَدَرَ عَلَيْهِ
"Mandi hari Jum'at itu wajib bagi setiap orang yang bermimpi. Begitu pula dengan bersiwak dan memakai wewangian jika mampu melaksanaknnya (jika ada)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berangkat lebih awal saat menghadiri shalat Jum'at. Sunnah ini hamper-hampir saja mati dan tidak pernah terlihat lagi.
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
"Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkurban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkurban seekor sapi. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkurban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar (dan memulai khutbah), malaikat hadir dan ikut mendengarkan dzikir (khutbah).” (HR. Muttafaqun 'alaih)
dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ كَانَ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ الْمَلَائِكَةُ يَكْتُبُونَ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَإِذَا جَلَسَ الْإِمَامُ طَوَوْا الصُّحُفَ وَجَاءُوا يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
"Apabila hari Jum'at tiba, pada pintu-pintu masjid terdapat para Malaikat yang mencatat urutan orang datang, yang pertama dicatat pertama. Jika imam duduk, merekapun menutup buku catatan, dan ikut mendengarkan khutbah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Wajib mendengarkan khutbah yang disampaikan imam dengan seksama, tidak boleh sibuk sendiri sehingga tidak memperhatikannya. Akibatnya, Jum'atannya akan sia-sia.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ
"Jika engkau berkata pada temanmu pada hari Jum'at, "Diamlah!", sewaktu imam berkhutbah, berarti kemu telah berbuat sia-sia." (Muttafaqun 'Alaih, lafadz milik al Bukhari)
Makna laghauta, menurut Imam al Shan'ani dalam Subulus Salam, ". . . makna yang paling mendekati kebenaran adalah pendapat Ibnul Muniir, yaitu yang tidak memiliki nilai baik. Adapula yang mengatakan, (maknanya) batal keutamaan (pahala-pahala) Jum’atmu dan nilainya seperti shalat Dhuhur.”
Dalam hadits lain, beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا
"Barangsiapa bermain-main krikil, maka sia-sialah Jum'atnya." (HR. Muslim)
Imam an Nawawi rahimahullah menjelaskan dalam Syarh Shahih Muslim, "dalam hadits tersebut terdapat larangan memegang-megang krikil dan lainnya dari hal yang tak berguna pada waktu khutbah. Di dalamnya terdapat isyarat agar menghadapkan hati dan anggota badan untuk mendengarkan khutbah. Sedangkan makna lagha (perbuatan sia-sia) adalah perbuatan batil yang tercela dan hilang pahalanya."
laghauta : yaitu yang tidak memiliki nilai baik. Adapula yang mengatakan, (maknanya) batal keutamaan (pahala-pahala) Jum’atmu dan nilainya seperti shalat Dhuhur.
Shalat sunnah tahiyatul masjid sebelum ia duduk. Hal ini didasarkan kepada hadits Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu, yang menceritakan: Bahwa Sulaik al-Ghathafani datang ke masjid pada hari Jum'at saat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah. Sulaik langsung duduk, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Jika salah seorang kalian mendatangi shalat Jum'at, dan (mendapati) imam sedang khutbah, maka hendaknya ia shalat dua rakaat lalu baru duduk." (HR. Muslim)

Memperbanyak doa di penghujung hari Jum'at, karena termasuk waktu mustajab untuk dikabulkannya doa. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radliyallah 'Anhu, dia bercerita: "Abu Qasim (Rasululah) Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
"Sesungguhnya pada hari Jum'at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri berdoa memohon kebaikan kepada Allah bertepatan pada saat itu, melainkan Dia akan mengabulkannya." Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya, yang kami pahami, untuk menunjukkan masanya yang tidak lama (sangat singkat). (Muttafaqun 'Alaih)

Selasa, 08 Maret 2016

Apa yang Harus Dilakukan Saat Gerhana Tiba



  • Berwudhu
  • Shalat dua dengan berjamaah seperti shalat sunah biasa, hanya saja menurut hadis muslim dengan empat ruku' dan empat sujud. Dari Ibnu Abbas ra. berkata,”Terjadi gerhana matahari dan Rasulullah SAW. melakukan shalat gerhana. Beliau beridri sangat panjang sekira membaca surat Al-Baqarah. Kemudian beliau ruku` sangat panjang lalu berdiri lagi dengan sangat panjang namun sedikit lebih pendek dari yang pertama. Lalu ruku` lagi tapi sedikit lebih pendek dari ruku` yang pertama. Kemudian beliau sujud. Lalu beliau berdiri lagi dengan sangat panjang namun sidikit lebih pendek dari yang pertama, kemudian ruku` panjang namun sedikit lebih pendek dari sebelumnya…. (HR. Bukhari no. 1052, Muslim no. 907)
  • Setelah salaAisyah ra. berkata,”Sesungguhnya ketika Nabi SAW selesai dari shalatnya, beliau berdiri dan berkhutbah di hadapan manusia dengan memuji Allah, kemudian bersabda,”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.” (HR. Muttafaqun ‘alaih).
  • Kemudian lakukanlah kebaikan, seperti memerdekakan budak, berinfaq, menyantuni anak yatim, dll




Kenapa Umat Islam Shalat Gerhana...?


Apa itu Gerhana Matahari?
Menurut Wikipedia gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Ketika gerhana Matahari sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut dianjurkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
Jenis gerhana matahari
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
·         Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
·         Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
·         Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
·         Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Mengamati gerhana matahari langsung

Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) dapat membahayakan, karena mengakibatkan kerusakan permanen retina mata akibat radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan darifotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan kaca mata untuk menyaksikan gerhana tidak aman karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik, sehingga pengamatan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin.

Kapan Terjadi Gerhana Matahari
Menurut perhitungan astronomi saros: Gerhana Matahari Total (GMT) yang pernah terjadi dan yang akan terjadi dimasa yang akan datang di Indonesia dari tahun 1983-2096 adalah sebagai berikut:
- 11 Juni 1983, Jawa-Sulawesi-Irian Jaya
- 23 November 1984, Irian Jaya
- 18 Maret 1988, Sumatera-Kalimantan
- 24 Oktober 1995, Halmahera
- 9 Maret 2016, Sumatera-Kalimantan-Sulawesi-Halmahera
- 20 April 2023, Irian Jaya
- 20 April 2042, Sumatera-Kalimantan
- 25 November 2049, Sumatera-Kalimantan-Sulawesi-Halmahera
- 12 September 2053, Sumatera
- 3 September 2081, Jawa
- 24 Agustus 2082, Sumatera-Kalimantan-Halmahera
- 22 Mei 2096, Sumatera-Kalimantan

Kenapa Kita Melaksanakan Shalat Gerhana
Dulu jaman rasul, orang mengira gerhana ada hubungannya dengan kematian seseorang. Rasul membantah mitos tersebut dan mengajak orang-orang untuk shalat gerhana. Dan saat itu rasul bicara gerhana adalah salah satu tanda Allah maha kuasa. Manfaatnya tentu dengan mengingat kebesaran dan maha kuasanya Allah berarti kita pengetahuan kita ttg Allah makin bertambah. Ternyata Allah sanggup memutar bumi, matahari dan bulan di angkasa yang isinya berjuta bintang.




Kamis, 03 Maret 2016

Pemenang Education UK Alumni Awards 2016


British Council Indonesia sebagai organisasi yang bergerak dalam hubungan kebudayaan dan pendidikan menggelar Education UK Alumni Awards 2016 guna mengapresiasi kesuksesan pelajar Indonesia yang pernah menempuh studi di kampus-kampus Inggris. Dengan penyaringan ketat, diperoleh delapan finalis yang dinilai pantas untuk memperebutkan tiga kategori sesuai bidangnya masing-masing, yaitu pencapaian profesional, kewirausahaan, dan dampak sosial dengan mengalahkan lima finalis lainnya. Mereka adalah:

1. Betty Purwandari, Direktur Teknologi Informasi Universitas Indonesia

Betty Purwandari menjadi alumni terbaik di kategori pencapaian profesional. Setelah menyelesaikan program doktoralnya di bidang Ilmu Komputer di Universitas Southampton, Betty pulang ke Tanah Air untuk kembali bekerja di Universitas Indonesia.

Betty dipandang sebagai alumni terbaik setelah membantu merombak dan memajukan layanan teknologi informasi di UI, yang kemudian berdampak besar terhadap cara kerja universitas untuk memberikan layanan akademis, riset, dan hubungan masyarakat di skala nasional.

"Saya banyak belajar dari segi riset bagaimana meneliti world wide web dan bagaimana web itu bisa memberi dampak baik bagi kemanusiaan," kata Betty saat menerima penghargaan di Jakarta, Kamis, (3/3/2016) malam.

Betty juga ingin memberi inspirasi bahwa berkarier di bidang teknologi informasi itu bukan hal yang tidak mungkin bagi perempuan muda Indonesia

2. Theresia Alit Widyasari, wirausahawati muda pendiri tiga merek usaha clothing


Theresia Alit Widyasari menjadi alumni terbaik di kategori kewirausahaan karena berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda dengan mendesain, memproduksi, dan memasarkan produk busana lewat tiga merek baju yang dia ciptakan.

Lulusan Universitas Westminster jurusan manajemen bisnis fashion itu mengaku hidup dan belajar di luar negeri telah membantu memperluas wawasan dan mempertajam keahlian wirausahanya.

Walaupun banyak yang meragukan masa depan bisnis di bidang yang dia geluti, Theresia tetap yakin. Terbukti tiga merek, yakni Bloop, Endorse, dan Urbie eksis hingga sekarang.

"Saya belajar di dunia sekarang ini menjadi bagus saja tidak cukup. Kamu harus menjadi yang luar biasa, harus kreatif," kata Theresia dalam pidato yang dibacakan rekannya karena berhalangan hadir.

3. Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara.

 Ahmad Fuadi yang mengejar impiannya untuk bisa belajar di Inggris. Ia dipandang mempunyai dampak sosial yang besar lewat novel yang dia, yaitu Negeri 5 Menara, yang juga sudah dibuat filmnya.

Ahmad Fuadi yakin buku adalah suatu alat yang bisa digunakan untuk membuat perubahan sosial. Bersama dengan para pembaca novelnya, dia mendirikan Komunitas Menara, suatu komunitas nirlaba yang memberikan akses pendidikan dan buku-buku kepada masyarakat kurang mampu.

Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kekuatan guru memotivasi murid, kata Ahmad yang teringat akan masa kecilnya di pesantren.

"Guru saya bilang, kalian belajarlah ke mana saja, pergilah ke mana saja, jangan batasi diri kita. Motivasi guru itu luar biasa bagi kita," kata lulusan Royal Halloway, Universitas London itu.

Di Inggris, Ahmad Fuadi belajar tentang film dokumenter yang banyak memberikan ilmu dalam bertutur cerita lewat berbagai media, yang berdampak terhadap kesuksesan novelnya yang sudah dicetak lebih dari 400.000 kopi itu.

Penghargaan

Education UK Alumni Award 2016 adalah salah satu kegiatan yang digelar dalam rangka Bulan Pendidikan Inggris sebagai salah satu upaya mempererat kemitraan Indonesia dan Inggris dalam sektor pendidikan tinggi.

Ajang penghargaan tersebut juga diadakan di sembilan negara lain, seperti Brasil, Tiongkok, Hong Kong, India, Nigeria, Pakistan, Arab Saudi, Turki, dan Amerika Serikat dengan menyeleksi lebih dari 800 alumni yang menjadi nominasi.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, penting membuka akses pendidikan tinggi dari luar negeri untuk para siswa Indonesia.

"Kami siap mendukung teman-teman dari Indonesia supaya mereka bisa menikmati kesempatan untuk belajar di Inggris," kata Dubes Moazzam Malik dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Bagaimana dengan Kita...?  Anda...?
Kegiatan seperti merupakan moment untuk memacu kita untuk melakukan yang terbaik, sehingga dapat memperoleh kesuksesan yang luar biasa seperti mereka. Untuk memperoleh itu semua butuh kesungguhan dan kerja keras.

Lakukanlah yang apa yang seharusnya dan bisa Anda lakukan dengan maksimal, maka pasti Anda akan mendapatkan melebihi apa yang Anda inginkan.


Rabu, 02 Maret 2016

Cita yang Terpendam



Kita berlari menelusuri waktu bersama
Penuh canda mentari dan hilang
Menembus bias pelangi tuk melukis hari penuh warna
Aku senang, kamu gembira

            Ingatkah masa di mana selalu bermain
            Tanpa ada hari yang terlewat?
            Kuharap kau tak lupa ketika kita merajut asa
            Terbang kea rah mimpi, cita-cita kita
            Itu semua tak akan kulupa kawan, walalu sejenak

Arti hadirmu pada semua angan kita
Akan terus melekat pada benakku
Terukir indah pada tiap khayalanku
Di sini aku melanjutkan
Sendiri aku meneruskan, untuk semua milik kita

            Damai kau di sana
            Karna ku baik-baik saja di sini
            Tenang kau di peluknya
            Sebab doaku selalu ada untukmu



By Rizka Hafiza
Santriwati kelas III SMP Ma’had Muhammad Saman Desa Telaga Sari Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang Sumatera Utara



Keangkuhan Sepadan




Ini Ingatanku..
Tak akan terlupakan pada hitam caramu menyapaku
Ini cerita abu-abu
Ketika aku masih berdiri membelakangimu

            Kita tak pernah sepaham
            Kita sering berbeda
            Sering kau tumpahkan tinta bencimu pada putihku
Tanpa ampun menodai polos lembarku           

Sungguh kau cinta warnamu
Warna benci untuk kamu tumpahkan pada semua orang
Yang akan membuat tawa tercetak di wajahmu
Membuatmu berkuasa

            Heii..
            Dimana cerah pelangimu kawan?
            Tidak mampukah hadir sebentar saja?
            Menikmati kebahagiaan bersama dengan putih cara yang sewajarnya?

Coba sebentar saja
Hilangkan mendung pada atmosfir kisah ini
Agar mengenalmu lebih dekat di masa mendatang


By Rizka Hafiza
Santriwati kelas III SMP Ma’had Muhammad Saman Desa Telaga Sari Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang Sumatera Utara


Solusi Terbaik dan Teraman Mengantisipasi Kenakalan Remaja


Apa itu Remaja..

Para ahli merumuskan masa remaja dalam pandangan dan tekanan yang berbeda, di antaranya:  

Menurut Zakiah Daradjat, masa remaja (adolesensi) adalah
"Masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa, di mana anak-anak mengalami pertumbuhan cepat di segala bidang. Mereka bukan lagi anak-anak, baik bentuk jasmani, sikap, cara berfikir dan bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Masa ini mulai kira-kira pada umur 13 tahun dan berakhir kira-kira umur 21 tahun."

Menurut M. Arifin,
"Bagi  setiap  remaja  mempunyai batasan usia bagi  remaja  masing- masing yang satu sama lain tidak sama. Di negara Indonesia, dalam rangka   usaha   pembinaan   dan   usaha   penanggulangan  kenakalan remaja, agar secara hukum jelas batas-batasnya, maka ditetapkanlah batas usia bawah dan usia atas. Batas usia bawah sebaiknya adalah 13 tahun dan batas usia atas adalah 17 tahun baik laki-laki maupun perempuan dan yang belum kawin (nikah). Dengan demikian, maka perilaku yang nakal yang dilakukan oleh anak di bawah umur 13 tahun dikategorikan dalam kenakalan “biasa” dan sebaliknya perilaku nakal oleh anak usia 18 tahun ke atas adalah termasuk dalam tindak pelanggaran atau kejahatan. Penentuan batas usia tersebut  berdasarkan alasan di antaranya: kenakalan remaja, menurut data yang diperoleh selama ini, banyak terjadi dalam bentuk dan sifat kenakalan yang dilakukan oleh anak usia 13 tahun sampai dengan anak usia 17 tahun. Bentuk kenakalan yang dilakukan oleh anak usia sebelum 13 tahun  pada  umumnya  belum  begitu  serius  dan  membahayakan dibandingkan dengan yang dilakukan oleh anak usia 13 tahun atas. Sedang  usia  18  tahun  ke  atas  adalah  dipandang sudah  menjelang dewasa yang telah terkena sanksi hukum." 

Jadi batasan remaja itu adalah usia 13 tahun sampai dengan usia 18 tahun. Pada usia ini mereka berada pada usia sekolah menengah (SMP dan SMA).

Apa itu Kenakalan..

Menurut Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”. Santrock Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak  dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”

Bentuk-bentuk kenakalan remaja:
1.      Penyalahgunaan narkotika atau pengguna narkoba.
2.      Perilaku seks bebas
3.      Tawuran

Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja

Menurut ahli psikologi penyebab terjadinya kenakalan remaja dapat dilihat dari dua factor, yaitu:
1.      Faktor Internal
·         Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. 
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. 
Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
·         Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2.      Faktor Eksternal
·         Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
·         Teman sebaya yang kurang baik
·         Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Pesantren adalah Antisipasi dan Solusinya

Sebagaimana kata pepatah bahwa mengantisipasi lebih baik daripada mengatasi. Maka sebelum terjadinya kenakalan tersebut pada remaja, maka Pesantren adalah tempat terbaik untuk mengantisipasi dan mengatasi kenakalan remaja. Kenapa?
1.      Di pesantren wajib shalat berjamaah.
Allah sudah menjamin bahwa “Sesungguhnya shalat itu akan mencegah perbuatan keji dan munkar”. (Al-Qur’an, surat al-‘Ankabut ayat 45).
Senakal apapun seorang anak, bila setiap hari ia melaksanakan shalat berjamaah, ditambah zikir dan do’a, insya Allah akan dapat hidayah.
2.      Selalu membaca al-Qur’an.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
Al Qur’an adalah obat mujarab untuk hati. Al Qur’an menjadi obat bagi hati yang terkena syubhat (racun pemikiran) dan syahwat (nafsu jelek untuk maksiat). Dalam Al Qur’an terdapat penjelas, di mana kebatilan dienyahkan oleh kebenaran. Penyakit syubhat yang merusak bisa enyah (pergi) karena adanya ilmu dan keinginan (yang baik), di mana hakikat sesuatu begitu jelas karenanya. Dalam Al Qur’an terdapat berbagai hikmah yang bisa dipetik, terdapat berbagai nasehat yang baik untuk memotivasi dalam beramal dan menakut-nakuti dari berbuat kejelekan. Dalam Al Qur’an juga terdapat kisah-kisah yang bisa diambil ‘ibroh (pelajaran) sehingga hati pun menjadi baik. Al Qur’an begitu memberi semangat hati pada hal-hal yang bermanfaat dan memperingatkan pula dari hal-hal yang membahayakan. Akhirnya, hati semakin cinta pada kebenaran dan benci pada kebatilan. Padahal sebelumnya bisa jadi hati sangat ingin berbuat kebatilan dan benci pada kebenaran.
Al Qur’an sungguh bisa menghilangkan penyakit yang dapat mengantarkan pada keinginan-keinginan jelek (rusak) hingga baiklah hati. Keinginannya menjadi baik dan ia pun kembali pada fithrahnya yang telah ditabiatkan untuknya sebagaimana badan kembali pada tabi’atnya.
Hati akan semakin hidup dengan adanya iman dan Al Qur’an. Sebagaimana badan semakin hidup dengan sesuatu yang dapat menumbuhkan dan menguatkannya. Suburnya hati itulah semisal dengan tumbuhnya badan.

3.      Ditambah lagi dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu, kegiatan-kegiatan yang terjadwal setiap hari, berbagai training, berbagai macam lomba yang akan meningkatkan semangat persaingan kepada kebaikan, sehingga dapat menghilangkan segala bentuk kenakalan pada remaja.

Dan begitu selesai di pesantren, mereka sudah beranjak dewasa, maka obsesi mereka sudah berbeda, dengan menatap masa depan yang lebih baik. Maka orang tua yang bijak tentu memilih pesantren sebagai wadah pendidikan anaknya.